Apakah Medali Emas Olimpiade Asli
China Rebut Medali Emas Pertama Olimpiade Tokyo 2020
--Penembak China, Yang Qian, menjadi peraih medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020 setelah menjuarai nomor tembak senapan angin 10 meter di Asaka Shooting Range, Jepang, Sabtu (24/7). Yang Qian mencetak 9,8 poin pada tembakan terakhir, membuatnya menjadi rekor sepanjang masa untuk menembak 10 senapan Olimpiade wanita. Gulir iklan untuk melanjutkan konten
Atlet pertama yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Yang Qian menerima medali langsung dari Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach. Yang Qian mengalungkan medalinya sendiri setelah menjadi atlet pertama yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. (Oliver Weiken/dpa/Oliver Weiken) Yang Qian mengalungkan medalinya sendiri setelah menjadi atlet pertama yang meraih medali emas di ajang 2020 Pertandingan Olimpiade Olimpiade Tokyo.
Atlet Dan Pelatih Non Medali Olimpiade Dapat Bonus Rp100 Juta
--Seluruh atlet dan pelatih kontingen Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 dipastikan akan mendapat apresiasi atau bonus Rp 100 juta dari pemerintah, meski tidak menyumbangkan medali. Menpora RI Zainudin Amali mengatakan bonus bagi atlet dan pelatih yang tidak menyumbangkan medali di Olimpiade Tokyo 2020 mendapat apresiasi sebesar Rp 100 juta. Gulir iklan untuk melanjutkan konten
“Memang benar atlet dan pelatih peraih non medali akan mendapat bonus Rp 100 juta dari pemerintah,” kata Amali kepada CNNIndonesia.com, Jumat (13/8). Untuk atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 mendapat bonus Rp 5,5 miliar, medali perak Rp 2,5 miliar, dan medali perunggu Rp 1,5 miliar. Rinciannya Rp 2,5 miliar untuk peraih medali emas, Rp 1 miliar untuk peraih medali perak, dan Rp 600 juta untuk pelatih peraih medali perunggu. Besaran bonus Olimpiade Tokyo 2020 untuk kontingen Indonesia:
Atlet
Peraih medali emas: Rp 5,5 miliar
Peraih medali perak: Rp 2,5 miliar
Medali perunggu: Rp1,5 miliar
Pelatih
Peraih medali emas: Rp 2,5 miliar
Peraih medali perak: Rp 1 miliar
Medali perunggu: Rp 600 juta
Atlet dan pelatih pemenang non-medali
Apresiasi: Rp 100 juta
Medali Emas Tingkat Provinsi Opsi (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) Tahun 2015
Diberikan oleh: Quinita Maria Jose dan Sepvina MuktikasariLiputan6.com, Yogyakarta - Dilatarbelakangi keprihatinan terhadap kondisi tunanetra yang sering tertipu dalam transaksi tunai, mahasiswa di kota Yogyakarta membuat kacamata untuk mendeteksi uang tunai. Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Sore SCTV, Jumat (11/6/2015), ini adalah kacamata untuk mendeteksi spesies nominal yang dirancang khusus untuk penyandang tunanetra.
# Video | Apakah Medali Emas Olimpiade Asli

- Medali Perunggu
- China Rebut Medali Emas Pertama Olimpiade Tokyo 2020
- Atlet dan Pelatih Non Medali Olimpiade Dapat Bonus Rp100 Juta
- medali emas tingkat provinsi OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) tahun 2015
# Images | Apakah Medali Emas Olimpiade Asli - China Rebut Medali Emas Pertama Olimpiade Tokyo 2020
Medali Perunggu - Medali Perunggu
China Rebut Medali Emas Pertama Olimpiade Tokyo 2020 - Medali Perunggu