Mengapa Kita Perlu Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Selain Kedisiplinan Dan Kepedulian, Presiden Ingatkan Pentingnya Penguasaan Iptek
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat penyerahan jabatan pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-59 Tahun 2020, Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, Rabu (12/8). “Menyelesaikan masalah kesehatan membutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, memecahkan masalah ekonomi juga membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Presiden Jokowi. Menurut Presiden, karakter pramuka yang disiplin dan baik hati akan semakin nyata jika didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, Presiden mengingatkan untuk giat belajar, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi setinggi-tingginya.Kebijakan Para Elit Perlu Didasarkan Pada Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Kebijakan elite harus berbasis sains dan teknologiwww.unesa.ac.id www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - Program Studi Sosiologi, Departemen Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Unesa mengadakan webinar berskala nasional dengan topik “Peran ilmu dalam pengambilan keputusan di kalangan 'elit". Kegiatan tersebut menghadirkan presenter Prof. Dr. Zainudin Maliki, M.Si dari Komisi IX DPR RI, Prof. Dr. Phil Al Makin, M.A, guru besar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Dr. Ardhie Raditya, MA, dosen sosiologi pengetahuan di Unesa. Artinya masyarakat sangat perlu membekali dan melaksanakan segala aktivitas kehidupan sehari-hari dengan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat mendukung setiap keputusan yang akan dipilihnya. “Ilmu tidak hanya sampai pada ranah akademis, harus dijadikan dasar penentuan kebijakan para elite sebagai praktisi,” jelasnya. Guru. Dr. Phil Al Makin, M.A dalam paparannya mengambil poin utama yaitu minimnya pengetahuan di Indonesia. Menurutnya, gagasan ilmu pengetahuan di Indonesia, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat, memberikan porsi yang sangat kecil. Upaya mengubah pola ilmu pengetahuan, teknologi dan permodalan tentunya membutuhkan peran pemerintah dan perguruan tinggi yang berpengaruh. Ia mengatakan intelektual publik dalam terminologi adalah anak biologis modernitas. Intelektual terkait dengan sains, bukan dengan instrumen atau pemahaman tentang dunia manusia.
Negara Berkembang Semakin Berdaya Dengan Kemajuan Teknologi Informasi
Negara-negara berkembang, yang sering terlihat tertinggal dan terbelakang, sebenarnya merespons perkembangan TIK dengan cukup cepat. Demikian disampaikan Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, Ph.D sebagai pembicara pada acara Special Lecture Series "Globalisasi: Teknologi Informasi di Negara Berkembang" yang diselenggarakan oleh Program Studi Hubungan Internasional (HI) pada Rabu (30/06). Dalam paparannya, Fathul Wahid menyebutkan perspektif pembangunan, yaitu pembangunan sebagai pertumbuhan ekonomi, sebagai kehidupan yang berkelanjutan dan sebagai kemandirian. Fathul menggarisbawahi poin ketiga, yaitu pembangunan sebagai kemandirian, dalam hal ini TIK memfasilitasi peningkatan kemampuan dan fungsionalitas. Ketika kemampuan menjadi fungsional, saat itulah kemandirian muncul,” jelasnya. Ini menggunakan pendekatan kapabilitas (Sen, 1999), yaitu bahwa proses perpindahan dari komoditas ke kapabilitas dan kemudian berfungsi dipengaruhi oleh faktor konversi seperti faktor pribadi, sosial dan lingkungan. Dalam globalisasi, kita diuntungkan karena akses lebih penting daripada kepemilikan, terutama bagi negara berkembang. Perkembangan teknologi informasi tentunya berbeda di setiap daerah, begitu juga dengan keinginan setiap daerah untuk berkembang.# Video | Mengapa Kita Perlu Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

- Menguasai Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
- Dampak Negatif Iptek
- Tujuan Iptek
- Perkembangan Iptek
- Dampak Positif Iptek
Mengapa Kita Harus Menuntut Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Ketahui Arti Menuntut Ilmu, Kewajiban, Serta Keutamaannya
Seperti dalam firman Allah dalam Surah Al Bayyinah ayat 5:Arti:
“Sesungguhnya mereka hanya diperintahkan untuk beribadah kepada Allah dengan mensucikan ketaatan kepada-Nya ketika mereka (mengamalkan) agama yang saleh, serta mendirikan shalat dan membayar zakat; dan demikianlah agama yang shalih.”
Selalu berdoa saat belajar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada dua orang yang rakus yang tidak pernah puas, yaitu orang yang rakus terhadap ilmu dan tidak pernah puas dengannya, dan orang yang rakus terhadap dunia tidak akan pernah puas. puas." (HR. Hal ini juga telah menemukan landasan syar'i, karena berdasarkan hadits Nabi SAW bersabda: “...Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah juga akan memudahkan baginya. ke surga…” (HR Ahmad). Allah SWT akan mengangkat derajat
Berkaitan dengan pentingnya menuntut ilmu, dalam Al-Qur'an sendiri Allah SWT berfirman: "Allah meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Al-Mujadalah:11). Allah SWT ingin memberikan kebaikan
Menuntut ilmu yang lain merupakan keutamaan, terkait hal ini dalam sebuah hadits Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang Allah kehendaki baik untuknya, maka Allah akan membuatnya memahami agamanya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Mengapa Kita Harus Menuntut Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Brainly
Sejak pandemi Covid-19 melanda, dunia pendidikan terpaksa memindahkan proses belajar mengajar dari sekolah ke rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Ada dua metode BDR, yaitu pembelajaran jarak jauh online (PJJ online) dan PPJ off-grid (offline). Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dra. Menurutnya, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih bisa diterapkan pasca berlalunya pandemi. Oleh karena itu, ia mendorong jajaran Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi satuan pendidikan dalam pelaksanaan PJJ, kemudian mencari solusinya. Identifikasi ini tidak hanya menyangkut sekolah di perkotaan, tetapi juga daerah 3T (tertinggal, perbatasan dan terluar) yang belum ada internet,” kata Sri Wahyuningsih. Arwan Syarif, Junior Policy Analyst dari Direktorat SD Kemendikbud, mengatakan pihaknya menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada 20-22 Oktober 2020. Kegiatan yang bertema 'Analisis Kebutuhan Infrastruktur PJJ di SD Sekolah dihadiri oleh praktisi (guru) dari Sukabumi dan Depok, Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, Balitbang Kemendikbud serta Direktorat Internal Pendidikan Dasar Sekolah Kemendikbud Ariaty Dano, Koordinator FGD analisis kebutuhan infrastruktur PJJ di SD, mengatakan selama ini media yang paling banyak digunakan dalam PJJ online adalah smartphone.
Mengapa Kita Harus Mengikuti Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Guru yang menjadi pendidik harus menguasai empat keterampilan pedagogis: keterampilan pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Guru memiliki tugas pokok dan fungsi guru sebagaimana tertuang dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 yaitu mendidik, mengajar, membimbing, memimpin, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu menuntut guru memiliki kapasitas adaptasi, inovasi, kreativitas dan berpikir kritis dalam menjalankan fungsinya menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Berikut lima alasan mengapa Guru Cerdas terus belajar dan mengikuti segala perkembangan dunia pendidikan:
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Foto oleh Mimi Thian di Unsplash
Peran guru sebagai pendidik akan lebih mudah dipenuhi jika Guru Cerdas memiliki pengetahuan yang mumpuni dan juga melek teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memudahkan guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas. Pembelajaran online memungkinkan guru yang sebelumnya anti teknologi perlahan mulai membuka diri dan bersahabat dengan teknologi. Jika tidak segera bergerak dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka Guru Cerdas pasti akan kalah dan digantikan oleh guru yang siap belajar dan selalu mengembangkan kemampuannya. Tidak peduli seberapa sering kurikulum berubah, jika siswa didukung oleh guru berkualitas yang selalu berkembang dan belajar tanpa henti, tidak perlu khawatir dengan kualitas pendidikan yang dihasilkan. Oleh karena itu, sekolah dan juga pemerintah sangat mendorong pelatihan guru magang yang tidak alergi terhadap perubahan dan perkembangan. Profesor Yohanes Surya mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada anak yang bodoh, tetapi mereka hanya tidak memiliki kesempatan untuk belajar dari guru yang baik dan metode yang baik. Sebuah studi Bank Dunia pada tahun 2017 juga menunjukkan bahwa kualitas guru sangat penting dalam meningkatkan pembelajaran siswa. Hasil ini didasarkan pada nilai penilaian siswa yang berprestasi 1,7% lebih tinggi dari siswa lain pada penilaian post-test yang benar-benar diajar oleh guru dengan nilai penilaian 10% lebih tinggi dari guru lain. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sendirinya menjadi sarana bagi proses seleksi tenaga kerja, termasuk guru. Guru adalah panutan yang menyampaikan nilai dan norma masyarakat kepada siswa
Upaya yang dilakukan untuk menyadarkan guru akan pentingnya pengembangan pribadi tidak hanya penting untuk meningkatkan kualitas pribadi mereka, tetapi juga karena guru adalah panutan bagi siswanya. Nah, itulah alasan mengapa guru harus mau terus belajar dan tidak anti temporer.
# Images | Mengapa Kita Perlu Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi - Sry indrayani,S.Pd.
Bagaimana Cara Menumbuhkan Semangat Dalam Mencari Ilmu - Mengapa Manusia Wajib Menuntut Ilmu Menurut Islam
Bagaimana Cara Menumbuhkan Semangat Dalam Mencari Ilmu - Bagaimana Cara Menumbuhkan Semangat Dalam Mencari Ilmu